Selong Belanak/D’MAX Hotel, Meningkatnya siaga resiko bencana dan dampak masif yang ditimbulkan di kawasan penyangga wisata KEK MAndalika yaitu di Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat dan Desa Tumpak Kecamatan Pujut , pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dengan masyarakat dan pemerintah terkait, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah mengatakan dalam rangka Pertemuan Musyawarah Antar Desa (MAD) yang dilaksanakn di D’MAX Hotel Kemarin, “Memperkuat Kolaborasi dan Kemitraan dalam Respons Bencana untuk Membangun Kawasan yang Tangguh.” sebab daerah ini merupakan salah satu penyangga wisata kawasan KEK MAndalika. yang rawan bencana, terutama Longsor banjir dan tsunami. Oleh Karena itu Desa Selong Belanak dan Desa Tumpak melakukan kerjasama dalam menangani resiko bencana ini. Dalam kegiatan ini turut hadir BPBD Lombok Tengah, DPMD Lombok Tengah Pendamping Kabupaten, pendamping lokal Desa Kabupaten Lombok Tengah, BPD Desa Tumpak, BPD Desa Selong Belanak, Kepala Desa Selong Belanak,Kepala Desa Tumpak dan Beserta Jajaran Terkait. Menurut DPMD Kabupaten Lombok Tengah mengatakan “ Konsep lingkungan yang sadar akan bencana akan menjadikan wilayah tersebut lebih meraik wisatawan yang akan berkunjung atau berwisata di daerah tersebut.” Diharapkan kerjasama antar dua desa ini mampu memberikan contoh bagi daerah daerah lainnya.Opdes.28/10/2022