
Selong Belanak, Rabu 06 Agustus 2025
KKN PMD UNIVERSITAS MATARAM 2025 Melakukan kegiatan Sosialisasi Terkait Bahaya Narkoba dan Pencegahan Pernikahan dini yang berlokasi di Madrasah Nurul Mujahidin Dusun Selong Desa Selong Belanak dengan tema “Menghindari Penyalahgunaan Narkoba dan Penundaan Pernikahan Dini Demi Masa Depan Gemilang”.
Kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa Selong Belanak, Perwakilan BNN Provinsi NTB, Ketua Yayasan Ponpes Nurul mujahidin Selong Belanak dan 64 siswa/i Madrasah Nurul Mujahidin Selong Belanak.
Melalui Program kerja Sosialisasi ini Mahasiswa KKN bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai Narasumber untuk Materi “Bahaya Narkoba” yang dalam kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Bidang P2M (Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat) BNN PROV.NTB dan Mahasiswa KKN bagian Humas menjadi Narasumber untuk materi “Pernikahan Dini” dan kegiatan sosialisasi ini menargetkan generasi muda atau remaja desa Selong Belanak sebagai audiensnya.
Program sosialisasi terkait Bahaya Narkoba dan Pencegahan Pernikahan dini ini digagas atas dasar keresahan dan usulan dari berbagai pihak, baik pemerintah desa maupun dari masyarakat desa selong belanak karna kedua hal ini saling berkaitan dan memiliki satu benang merah yaitu terancamnya masa depan generasi muda.
Selong Belanak, Rabu 06 Agustus 2025
KKN PMD UNIVERSITAS MATARAM 2025 Melakukan kegiatan Sosialisasi Terkait Bahaya Narkoba dan Pencegahan Pernikahan dini yang berlokasi di Madrasah Nurul Mujahidin Dusun Selong Desa Selong Belanak dengan tema “Menghindari Penyalahgunaan Narkoba dan Penundaan Pernikahan Dini Demi Masa Depan Gemilang”.
Kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa Selong Belanak, Perwakilan BNN Provinsi NTB, Ketua Yayasan Ponpes Nurul mujahidin Selong Belanak dan 64 siswa/i Madrasah Nurul Mujahidin Selong Belanak.
Melalui Program kerja Sosialisasi ini Mahasiswa KKN bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai Narasumber untuk Materi “Bahaya Narkoba” yang dalam kesempatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Bidang P2M (Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat) BNN PROV.NTB dan Mahasiswa KKN bagian Humas menjadi Narasumber untuk materi “Pernikahan Dini” dan kegiatan sosialisasi ini menargetkan generasi muda atau remaja desa Selong Belanak sebagai audiensnya.
Program sosialisasi terkait Bahaya Narkoba dan Pencegahan Pernikahan dini ini digagas atas dasar keresahan dan usulan dari berbagai pihak, baik pemerintah desa maupun dari masyarakat desa selong belanak karna kedua hal ini saling berkaitan dan memiliki satu benang merah yaitu terancamnya masa depan generasi muda.
Adistya Revolista Azzahro, Anggota KKN PMD UNRAM Desa Selong Belanak 2025 sekaligus Moderator dan Pemateri pada kegiatan Sosialisasi tersebut mengatakan “Saat kami melakukan survei dan silatrurahmi kebeberapa dusun di desa selong belanak memang permasalahan yang paling kompleks adalah terkait narkoba dan selain itu juga persoalan pernikahan dini yang marak dan sering sekali terjadi di desa selong belanak, oleh karena itulah kami melaksanakan kegiatan sosialisasi ini…”
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan, kesadaran dan juga pengetahuan tentang bahaya narkoba dan penundaan pernikahan dini bagi adik-adik generasi muda desa selong belanak, semoga adik-adik generasi muda di desa selong belanak lebih mengerti, aware, dan tahu cara mencegah dua hal tersebut.
Adistya Revolista Azzahro, Anggota KKN PMD UNRAM Desa Selong Belanak 2025 sekaligus Moderator dan Pemateri pada kegiatan Sosialisasi tersebut mengatakan “Saat kami melakukan survei dan silatrurahmi kebeberapa dusun di desa selong belanak memang permasalahan yang paling kompleks adalah terkait narkoba dan selain itu juga persoalan pernikahan dini yang marak dan sering sekali terjadi di desa selong belanak, oleh karena itulah kami melaksanakan kegiatan sosialisasi ini…”
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan, kesadaran dan juga pengetahuan tentang bahaya narkoba dan penundaan pernikahan dini bagi adik-adik generasi muda desa selong belanak, semoga adik-adik generasi muda di desa selong belanak lebih mengerti, aware, dan tahu cara mencegah dua hal tersebut.


