Selong Belanak : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong pelaksanaan Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Tahun ini KSPN Lombok untuk program Sarhunta mendapatkan alokasi sebanyak 500 unit. Kami harap dengan Program ini sektor pariwisata di NTB dapat lebih bergairah di era new normal," ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Nusa Tenggara I Provinsi NTB, Rini Dyah Mawarty, Selasa 30 Juni 2020.
Guna mensukseskan pelaksanaaan Program Sarhunta tersebut, Kementerian PUPR bersama Pemerintah daerah setempat saat ini gencar melaksanakan sosialisasi program tersebut kepada masyarakat.
Kamis 16 Juli 2020, 08:00 WITA Kementerian PUPR Sertifikasi Pekerja Bangunan Program Sarhunta | Kementerian PUPR Sertifikasi Pekerja Bangunan Program Sarhunta PUPR Dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) konstruksi yang andal dan terampil serta menjalankan visi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas SDM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pembekalan dan sertifikasi pada para pekerja bangunan. Salah satunya pekerja bangunan yang mengerjakan program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Desa Selong Belanak Peran tukang sebagai bagian dari tenaga kerja konstruksi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting. Tukang di lapangan juga menentukan kualitas bangunan. Sertifikat itu adalah standarisasi kompetensi tenaga kerja, baik itu tukang ahli, madya maupun terampil. Sertifikat keterampilan harus dipunyai tukang untuk bersaing dengan pekerja dari negara-negara lain,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Unduh Lampiran:
SERTIFIKASI TUKANG SARHUNTA WILAYAH DESA SELONG BELANAK TAHUN 2020